EM menyebut kejadian itu berlangsung pada Minggu. EM hendak menuju ke masjid untuk melaksanakan Salat Tarawih. Tiba di tengah jalan, rupanya EM bertemu dengan temannya ML (16) yang kemudian mengajaknya untuk main.
Kedua gadis belia itu pun akhirnya pergi ke kawasan Gelora Sriwijaya Jakabaring untuk nongkrong. di kawasan Jakabaring korban EM dan temannya ML berkenalan dengan pelaku EL.
“Disana saya langsung disuruh masuk ke rumah EL. Sedangkan teman saya (ML) disuruh menunggu di luar,” kata EM
Saat di dalam rumah, pelaku EL memaksa korban untuk melakukan hubungan suami istri. Bahkan, EM pun sempat disekap selama satu hari hingga diapun berhasil kabur.
“Saya awalnya menolak, tapi dia mengancam pakai pistol. Saya pun pasrah karena takut. Saya disekap satu hari, kemarin baru berhasil kabur," ujar korban. (Sumber: sindonews)