Kepada penyidik, UF menjelaskan modus operandinya. Ia mengatakan bahwa pemerasan itu berawal dari membuat akun di instagram dengan memakai nama pacar korban, NH.
Dengan akun itu lah, tersangka kemudian berinteraksi dengan DA. Pelaku mengetahui nama pacar korban, setelah mengamati instagram korban.
loading...
"Selanjutnya dengan mengaku pacar korban, serta dengan alasan kangen, pelaku meminta video porno korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga
Berbekal video inilah, pelaku menjadikan video ini berupa foto dan menyebarkannya di instagram. Selanjutnya, pelaku meminta korban, menyiapkan uang Rp 24 juta bila tak ingin foto bugilnya disebar.
Setelah mentransfer Rp 24 juta, korban langsung melaporkan pelaku ke Polrestabes Surabaya hingga akhirnya UF tertangkap. (Sumber: jawapos)
loading...
