Kemenpora akhirnya mengambil keputusan tegas dengan membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI, Menpora merilis surat pembekuan PSSI dengan surat nomor 01307 tahun 2015 pada tanggal 17 april 2015.
PSSI memang sudah carut marut sejak dipimpin oleh mantan koruptor Nurdin Halid. Prestasi Timnas terus merosot dan liga semakin carut marut. setelah dilengsernya Nurdin Halid, ketua PSSI selanjutnya Djohar Arifin pun hanya menjadi pemimpin boneka karena PSSI masih dipenuhi oleh Nurdin Halid CS. Kini pada tanggal 18 april melakukan Kongres Luar Biasa dan menempatkan La Nyalla yang memang sudah terlihat sangat ingin menjadi Ketua PSSI di posisi Ketua Umum.
Kemenpora yang tidak menyetujui Kongres Luar Biasa itu pun langsung membekukan PSSI, keputusan tersebut ternyata mendapat dukungan dari rakyat yang sudah jengan dengan kelakuan PSSI. Bahkan keputusan tersebut menjadi trending topik dan dikomentari oleh sejumlah kalangan mulai dari pecinta sepak bola, artis, budayawan, hingga ahli hukum.
Bahkan kantor PSSI di Gelora Bung Karno pun di segel oleh persatuan kelompok suporter yang tergabung dalam Forum Diskusi Sepakbola Indonesia (FDSI). Kantor tersebut digembok karena mereka sudah jengah dengan ulah PSSI.