Sebuah jaringan kriminal Eropa timur dan Rusia menggunakan software berbahaya bagi komputer, untuk meretas puluhan mesin ATM milik First Commercial Bank, demikian menurut keterangan polisi.



Seorang warga Latvia ditangkap di Taiwan bagian timur laut, sementara dua tersangka lainnya diamankan di Taipei, terkait dengan pencurian uang sebanyak US$ 2,5 juta atau Rp 32,6 miliar dari sejumlah mesin ATM.

"Ini merupakan kali pertama kelompok pencuri ATM internasional melakukan kejahatan di Taiwan," ujar kepala Divisi Investigasi Kriminal Kepolisian, Lee Wen-Chang.



Hingga saat ini belum jelas bagaimana para pencuri memasang malware di mesin ATM. Namun hal tersebut membuat mereka dapat menarik uang tunai dalam jumlah besar secara cepat. (Sumber: liputan6)


>