Sudah hampir mau 10 tahun saya menetap di saudi Arabia, mengikuti suami yang WN Saudi. Karena menetap disini, tentu saja saya sering sekali menjumpai TKW diluar rumah, baik di rumah2 para kerabat suami saya, ataupun di rumah2 teman2 saya yg orang saudi, berjumpa di pesta2 nya orang saudi, bertemu di mall2, di rumah sakit (mengantar majikan2nya yg sakit), di restaurant, di tempat bermain anak2.



Kalau anda sudah lama tinggal di saudi dan anda sering belanja di toko2 Indonesia, seringkali kita akan melihat ada tkw2 yg memang sedang berbelanja atau tkw2 kaburan yang menunggu dijemput sesorang.

loading...


TKW kaburan kebanyakannya bukan karena disiksa majikan atau karena tidak digaji majikan. Tapi banyak yg kabur itu karena keinginannya sendiri. Ada yg alasannya karena mereka ingin mendapatkan gaji yg lebih besar dari gaji yg didapat dari majikan asli. Bahkan banyak yg jadi tkw kaburan karena mereka ingin bebas hidup bersama pacar2nya (para sopir2 indonesia, para pekerja asing seperti pakistan, bangladesh, India).

Itu bukan rahasia lagi kalau disini ada sindikat/mafia yg akan menampung tkw2 kaburan. Seringkali saya membaca di surat kabar lokal, kalau polisi telah merazia beberapa apartemen/ rumah2 kontrakan yg penghuninya hampir 99% tkw ilegal asal Indonesia. Dan ternyata mereka melakukan praktek pelacuran. Tarifnya cuma 50 sr ( 120 rb ) sekali pakai.

Germo wanitanya kebanyakan orang Indonesia asli, pasangan germo yg laki2 seringkali orang pakistan atau bangladesh. Menurut pengakuan mereka, kostumernya kebanyakan sopir2 taxi orang pakistan atau pekerja kasar orang bangladesh dan India. Bahkan kadang2 ada juga sopir2 orang kita sendiri. Konon katanya di jeddah, banyak tkw2 ilegal asal indonesia yg diam2 membuka praktek pelacuran.

Para PSK asal negara kita itu bukan hanya tkw2 kaburan saja, bahkan banyak yg datang menggunakan visa umrah. begitu sampai di jedah mereka tidak pulang lagi ke Indonesia, tapi mereka memilih menjadi tkw ilegal. Itu bukan menjadi rahasia umum lagi disini.Sepertinya setiap orang yg sudah lama mukim disini pasti sudah pada tahu soal itu.

Pemerintah saudi Arabia sebetulnya terlalu baik terhadap tkw2 ilegal tsb. Kenapa….?? karena menurut pengakuan para tkw2 ilegal. Kalau mereka sudah ingin menghentikan petualangannya sebagai tkw ilegal dan mereka ingin secepatnya pulang ke Indonesia, para tkw2 ilegal itu akan menyerahkan dirinya sendiri ke kantor polisi ( jadi bukan polisi yg menangkap mereka, tapi seringkali tkw2 ilegal itu yg datang ke kantor polisi menyerahkan diri minta ditangkap ).

Karena dengan cara itu lah para tkw akan di deportasi ke Indonesia dengan gratis ( biaya tiket ditanggung oleh pemerintah saudi arabia ). Oleh polisi tkw2 itu akan dijebloskan dulu ke penampungan2 tkw2 yg bermasalah/ bahkan banyak jg tkw2 ilegal itu ditampung dipenjara2 wanita, sebelum menunggu proses dipulangkan.

Kalau mereka di interogasi, mereka akan memberi alasan kabur dari majikan karena dipukuli dllsb, dan mereka memberi alasan tidak tahu alamat lengkap majikannya. Bagaimana polisi mau mencari majikan tkw2 tsb kalau si tkw memberi alasan tidak tahu alamat majikannya….?? akhirnya tkw2 itu ditempatkan di penampungan2 dan sudah pasti akan dipulangkan ke Indonesia.

Menurut sumber yg bisa dipercaya kebenarannya. Penampungan/ penjara wanita di saudi arabia itu tempatnya sangat bagus. Makanan berlimpah ruah, malah konon katanya mereka mendapat jatah uang bulanan untuk membeli perlengkapan mandi sekitar 60 sr ( kurang lebih 140 rb ) per bulannya. Sementara para tkw2 cuma tidur, duduk2, nyanyi2 dan menikmati hari2 nya sambil menunggu waktunya mereka di deportasi ke Indonesia.

kenapa saya tahu banyak tentang keadaan penampungan/ penjara wanita itu. Karena saya pernah punya tkw yg menurut pengakuannya, ternyata dia sudah 7 kali bekerja di saudi Arabia, dan dia pernah 3 kali menjadi tkw kaburan, dan 4 kali menjadi tkw sukses. Untungnya dia termasuk tkw kaburan baik, yg tidak pernah menjadi psk, dan saya percaya itu. Selama bekerja pada saya selama 3 tahun, si mbak sebut saja namanya sumi. Dia sering menceritakan kisah2 petualangannya selama menjadi tkw kaburan, termasuk selama dia berada di penjara wanita.

Dia juga menceritakan kisah teman2 tkw ilegal yg sama2 dipenampungan. Jadi kalau ada tkw yg pulang ke Indonesia dalam keadaan hamil, terus mengaku diperkosa oleh majikan laki2/ anak majikan laki2. Kita tidak harus begitu saja mempercayai omongan tkw2 itu. Karena kenyataannya disini, banyak sekali tkw2 yg dihamili oleh pacar2nya. Bukan diperkosa, tapi suka sama suka.

Tkw2 hamil karena diperkosa memang ada, tapi tkw2 yg hamil karena suka sama suka atau akibat karena melacurkan diri juga banyak. Itu sudah bukan rahasia lagi disini. Sebagai seorang WNI, terus terang saya malu juga dengan kelakuan2 sebagian2 tkw2 yg tidak bertanggung jawab itu.

Belum lagi di saudi ini, tkw2 dari Indonesia itu terkenal sekali dengan sihir nya. Sementara di negara Saudi hukuman untuk yg melakukan sihir sangat berat sekali. Jadi kalaupun ada tkw2 yg tidak pernah menyantet majikannya, tetep aja kadang2 jadi kena getahnya.

Cerita ini bukan omong kosong belaka. Saya punya banyak rekan kerja orang saudi. Hampir semua pembantu mereka pasti orang Indonesia. Pernah ada keluarga pamannya teman sekantor saya yg menjebloskan pembantunya yg orang Indonesia ke penjara , karena ketahuan tkw itu memasukkan air kencing ke dalam minuman majikan laki2 nya.

Bodohnya tkw tsb, dia memasukkan air kencingnya ke dalam air putih, bukan ke dalam air teh/ kopi. terang saja majikan nya itu curiga, kenapa air minumnya berwarna ke kuning2 an. Karena disangka majikannya air itu mengandung racun, akhirnya air itu dibawa ke laboratorium. Hasilnya ketahuan, kalau air putih itu mengandung air kencing. setelah di interogasi, tkw itu mengaku kalau dia memang sengaja memasukkan air kencing kedalam minuman majikannya, supaya majikannya tunduk atau menyayangi tkw itu.

Bahkan katanya lagi dia pernah memasukkan darah menstruasi dia ke dalam masakan2 untuk disantap majikan2nya. menurut keterangannya, dia tidak sendirian melakukan hal2 menjijikan tsb, tapi hampir sebagian tkw2 yg yg datang ke saudi melakukan hal2 seperti itu, karena mendengar cerita dari senior2nya yg ex saudi selama dipenampungan di jkt. Terus mempraktekannya. Akhirnya ketahuan dan dijebloskan ke penjara.

Teman saya yg orang saudi itu, sampai khusus datang kepada saya dan bertanya, kenapa banyak tkw yg melakukan perbuatan seperti itu..?? bukankah dalam Islam itu merupakan dosa besar..?? dan tkw2 itu beragama Islam..??

“ Saya sendiri bingung harus menjawab apa..?? kenapa tkw2 itu berbuat hal2 menjijikan seperti itu, saya sendiri tidak tahu..?? karena saya kan bukan tkw….hahahahahahaha…Karena cerita itu berkembang dari mulut ke mulut, akhirnya saya dengar, banyak rekan2 orang Saudi yg punya pembantu orang indonesia memulangkan pembantunya. Alasannya, mereka takut makanan mereka dicampur oleh air kencing atau dicampur darah menstruasi. Dan sekarang ini banyak orang saudi yg mengambil pembantu dari Vietnam.

Sekitar 3 tahun yang lalu , ketika saya berkunjung ke rumah mertua diluar kota Riyadh. Saya diperkenalkan dengan pembantunya tetangga dari mertua saya. Sebut saja namanya yuyun. Baru kenal saya satu hari, yuyun sudah menceritakan kalau dia punya pacar orang yaman yg berjanji kan menikahinya kalau yuyun pulang cuti nanti (kebetulan yuyun, janda dengan anak 2).

Yuyun menceritakan betapa baik si yaman pacarnya itu. Suka memberi Indomie, suka memberi pulsa, suka memberi uang jajan. Oia, yuyun juga menceritakan kalau si yaman itu suka masuk diam2 ke kamar yuyun, kalau majikan2 yuyun sudah tidur (majikan yuyun cuma berdua. Sepasang suami isteri yg sudah tua).

Wahhhh….ternyata si yuyun ini nekat juga. Ngapain aja hayohh…?? kalau sudah ber dua an di dalam kamar..?? tidak mungkin kan cuma maen pasir…hehehehehe. Saya sudah wanti2 sama si yuyun, supaya tidak melakukan hal2 bodoh seperti itu. Di Saudi ini kan yg namanya pacaran tidak diperbolehkan. Kalau ketahuan bisa dihukum karena ada aturannya.

Ternyata yuyun mungkin sudah tak tahan juga. Setiap hari memasukkan si yaman, lama2 masuk angin…Ketika kandungannya menginjak 4 bulan, si yamani kabur entah kemana. Tinggalah yuyun dengan perut buncitnya. Untung majikan yuyun baik hati. Yuyun cepat2 dipulangkan ke Indonesia. Karena kalau sampai melahirkan disini tanpa ada surat nikah resmi, yuyun bersama bayinya bisa dijebloskan ke penjara. Selamatlah yuyun dari hukuman cambuk karena kebaikan hati majikannya.

Itu kalau pas kebetulan majikannya baik hati, pembantunya hamil cepat2 dipulangkan untuk menyelamatkan pembantunya. Coba kalau majikannya yg tidak mau mengerti. Mengetahui perut pembantunya yg tiba2 melendung tanpa ketahuan tukang pompanya, boro2 dipulangkan, malah kalau gak diserahkan ke kantor polisi, bisa2 malah langsung di buang di kolong jembatan layang . Dan waktu pulang ke Indonesia dengan membawa orok, untuk menutup malu biasanya tkw2 itu akan mengarang cerita kalau oroknya itu hasil diperkosa atau hasil dipaksa.. Padahal setelah beberapa lama kemudian, tkw itu akan kembali daftar ke pjtki untuk kembali bekerja sebagai tkw di saudi arabia.

Pernah ketika saya sedang di ruang tunggu seorang dokter mengantar kakak saya yg sakit. Kebetulan bertemu denga seorang tkw yg jg sedang mengantar majikannya berobat. Saya perhatikan majikannya, seorang perempuan Saudi yg sudah tua. Si majikan itu minta diambilkan air minum dari tas yg dibawa2 tkw itu. Saya mendengar jelas tkw itu ngomel2 trs dalam bhs Indonesia.

”Dasar babi, tadi ditawarin tidak mau, sekarang minta…!!” Saya yg mendengar omelan tkw itu, jadi gatal juga. ” Emang dimana ada babi mbak..??!!’. Si tkw itu tampak terkejut melihat saya. ” Eh…ibu orang Indonesia..?!” tanyanya..Sambil lalu, saya sedikit menasehati tkw tsb untuk sekedar menjaga bahasanya. Ngomel sih ngomel, tapi masa babi sampai dibawa2…. hahahaha. Kalau majikannya ngerti itu kata babi. Saya yakin tuh tkw sudah ditendang 10 kilometer oleh majikannya…hahahahaha.

Sekelumit kisah2 diatas itu murni berdasarkan pengalaman saya pribadi. Dengan tidak bermaksud mengambil kesimpulan bahwa tkw2/ prt2 dari Indonesia itu semuanya jahat2. Orang2 jahat itu ada dimana2. Dan orang2 yg baik pun ada. Tidak semua majikan2 orang2 Saudi ( khususnya ) itu jahat. Yang baiknya juga banyak sekali. Majikan yang jahat pun banyak, itu bisa kita lihat dari banyaknya tkw2 yg pulang ke indonesia dengan keadaan babak belur. Bahkan seringkali pulang hanya tinggal nama saja. Tkw2 itu juga tidak semua orang2 baik dan jujur, Banyak sekali tkw2 yg jahat yang penuh tipu muslihat. (sumber: kompasiana)



>