Seorang tenaga kerja wanita dari Malaysia ditemukan warga dalam kondisi lemah di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diduga, tenaga kerja tersebut dipulangkan majikan ke Indonesia melalui jalur laut secara ilegal.



“Namanya Titin, warga asal Blitar Jawa Timur. Untuk sementara ditampung di sebuah rumah warga di gang Masjid Jamik Pangkalpinang,” kata Kepala Dinas Sosial Pangkalpinang, Mikron Antariksa. Saat didatangi Dinas Sosial Pemko Pangkalpinang, Titin tak bisa berbicara banyak. Ia hanya bisa duduk seperti tidak ingat lagi dengan kejadian yang pernah dilewatinya.

Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan petugas, Titin berangkat ke Malaysia menggunakan jalur resmi dan pulang secara ilegal. Titin pulang dengan membawa satu koper berisi pakaian, surat-surat keluarga serta tersisa uang tunai Rp 3,5 juta.



Sebelum dipulangkan ke Blitar Jiwa Timur, Titin terlebih dahulu akan menjalani perawatan medis lanjutan di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Dalam waktu yang hampir bersamaan, di daerah Belilik Bangka Tengah, warga juga menemukan seorang tenaga kerja wanita dari Malaysia yang bernama Rahma. Ia juga berasal dari Jawa Timur.

Baik Titin maupun Rahma, diduga bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik. Keduanya juga diketahui saling mengenal saat bekerja di Malaysia. Total sebanyak dua TKW asal Malaysia kini berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk selanjutnya dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. (Sumber: Kompas)



>