Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI ) Lampung, mangiring Hasoloan Sinaga mengungkapkan bahwa perawat Indonesia mampu bersaing dengan perawat negara lain ketika bekerja di luar negeri seperti Jepang dalam skema penempatan antar pemerintah




“Peluang kerja menjadi perawat ke luar negeri patut dicoba untuk menambah pengalaman dan pengetahun serta perolehan upah yang lebih tinggi" ilmu yang didapat pun dapat untuk diaplikasikan di negeri sendiri tambah Sinaga kepada peserta sosialisasi G to G jepang.


loading...


“Peluang menjadi perawat di luar negeri seperti ini harus dimanfaatkan dan jangan dilewatkan begitu saja, secara kemampuan kita mampu dan memang lulusan dipersiapkan untuk handal di dunia kerja“ tambahnya.

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) telah membuat kerjasama dengan Jicwels dalam kerangka Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) untuk menempatkan tenaga kesehatan khusunya perawat ke Jepang setiap tahunnya.

Pendaftaran calon TKI Kandidat Nurse dan calon TKI Kandidat Careworker akan dilakukan melalui on line sistem di website BNP2TKI dengan mengisi data diri dan mengunggah (upload) dokumen-dokumen yang dipersyaratkan.

Menurut Oos Fatimah Rosyati, bekerja keluar negeri dapat menjadi alternatif dari penyebaran tenaga kesehatan dalam negeri, saat ini Kemenkes Ri juga memiliki program Nusantara Sehat untuk pemerataan tenaga kesehatan didalam negeri 

“karena pada prinsipnya bekerja di sektor kesehatan merupakan pelayanan dan pengabdian” tutup Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Kemenkes RI. (sumber: BNP2TKI)



>