Tak kuasa menahan emosi, lelaki asal Desa Teluk Pulai, RT 2, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) ini, menggorok leher istrinya hingga tewas.
loading...
"Pada malam kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, saya mengintip dari jendela rumah. Istri saya sedang video call dengan seorang laki-laki sambil telanjang dada. Dari situlah saya naik pitam dan pada 25 Desember dini hari baru saya bunuh dia," ungkap Lambri saat pemaparan kasus pembunuhan di Polres Kotawaringin Barat (Kobar)
Lambri akhirnya ditangkap polisi di Banjarmasin atau satu bulan 10 hari setelah kejadian. Lambri pun mengakui, telah membunuh istrinya karena cemburu.
"Sejak awalnya polisi sudah menduga pelaku pembunuhan ini suaminya. Namun, kami kekurang bukti jadi sedikit kesulitan. Dari hasil pengembangan penyelidikan, mengarah kepada sang suami dan kami tangkap di daerah Gambut, Banjarmasin, Kalsel," kata Kapolres Kobar AKBP Pria Premos.
Kapolres menjelaskan, pelaku membunuh korban saat tertidur lelap di ruang tengah. Pelaku masuk ke rumah, mengambil parang di dapur dan langsung menggorok leher korban. "Barang bukti parang sudah dibuang ke sungai oleh pelaku dan sampai saat ini belum kami temukan," ujarnya. (sumber: sindonews)
>