Cerita tentang DJ telanjang di Jakarta kami peroleh dari Michael. Pria yang mengaku seorang DJ itu memiliki koleksi DJ cantik yang siap di-booking.
Dael dengan Michael untuk bisa menggelar private party DJ topless tidak bisa dilakukan dalam sekali pertemuan.
Kami perlu bertemu dengan Michael dua kali sebelum bersua di hari H. Pertemuan kedua dengan dia terjadi pada awal November 2016 di sebuah convenience store di Lokasari.
Dalam pertemuan itu, kami membahas mengenai bujet yang harus disiapkan untuk pesta tersebut. Lalu, kami juga mengobrol soal tempat yang aman untuk acara kami nanti. Selain itu, tentu kami memilih main course dalam pesta tersebut. Apalagi kalau bukan topless DJ yang akan tampil menghibur kami.
Kami perlu bertemu dengan Michael dua kali sebelum bersua di hari H. Pertemuan kedua dengan dia terjadi pada awal November 2016 di sebuah convenience store di Lokasari.
Dalam pertemuan itu, kami membahas mengenai bujet yang harus disiapkan untuk pesta tersebut. Lalu, kami juga mengobrol soal tempat yang aman untuk acara kami nanti. Selain itu, tentu kami memilih main course dalam pesta tersebut. Apalagi kalau bukan topless DJ yang akan tampil menghibur kami.
Kami ingin melihat semua koleksi Michael. Kami memintanya menunjukkan seluruh DJ semi bugil yang berada di bawah manajemennya. Di antara belasan DJ cewek itu, memang tidak ada yang jelek. Yang ada hanya cantik dan cantik banget. Namun, yang membedakan hanya bentuk badan dan pembawaan saat berkomunikasi dengan klien.
Rata-rata foto yang ditunjukkan adalah ketika para DJ tersebut mengenakan bikini. Namun, ada juga di antara foto-foto itu yang menampakkan mereka telanjang dada. Akhirnya, kami memilih Juliet yang tarifnya dibanderol Rp 6 juta.
“Dia (Juliet, Red) memang agak mahal. Tapi, dia anaknya seru dan bisa bikin pesta meriah,” papar Michael saat itu.
Ya, kami percaya saja dengan rekomendasinya. Pertimbangannya, daripada dapat yang cantik dan seksi, tapi orangnya enggak asyik.
Lalu, pertemuan berikutnya terjadi dua hari sebelum hari H. Kami mem-booking tempat sekaligus bertemu dengan Juliet sebelum mengundangnya ke acara kami. Pertemuan tersebut terjadi di sebuah spa yang terdapat di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
Michael meminta kami menyaksikan aksi Juliet saat menghibur pengunjung spa tersebut. Di lounge, Juliet memainkan musik sembari memainkan emosi yang menontonnya. Bagaimana tidak, nge-DJ kok enggak pakai baju.
Namun, saat itu, kami tidak melihat Juliet seperti yang dipromosikan Michael. Dia tidak tampak ceria dan atraktif meskipun secara fisik she’s hot, Man.
Saat dapat kesempatan mengobrol dengan Juliet setelah tampil, kami pun bertanya langsung kepadanya mengapa dia tidak terlihat bersemangat.
“Habis gimana, sepi gitu acaranya. Tapi, tenang aja. Di acara kamu, nanti saya pasti heboh,” tuturnya lalu menyeruput segelas red wine.
Dalam meeting itu, selain konsep acara, kami me-request pilihan musik yang harus dibawakannya ketika tampil pada pesta nanti. Dia pun mengiyakan dan berjanji tampil sebaik-baiknya. Namun, pembayaran tidak dilakukan saat itu juga, tetapi dibayar lunas sesaat sebelum Juliet beraksi. Ya, ada uang, ada barang. (Sumber: pojoksatu)
>