Maria Asumta dikirim bekerja ke Homs Suriah, sebelum konflik. Ketika konflik pecah antara pemerintah dan pemberontak Suriah, majikannya pergi ke Mesir dan meninggalkan Maria sendirian.
Sedihnya lagi, oleh keponakan majikan, dia kemudian dibawa ke Aleppo untuk bekerja di rumah kerabat majikan pertamanya.
Sedihnya lagi, oleh keponakan majikan, dia kemudian dibawa ke Aleppo untuk bekerja di rumah kerabat majikan pertamanya.
loading...
loading...
“Saya nangis banget waktu itu... sedih banget karena ditinggal sama dia... terus dia bilang ..Sudah maria.. nanti kamu dikasih ke orang lain saja... saya tidak mau...” kata Maria Asumta (34 tahun) berasal dari Ende, Nusa Tenggara Timur.
Maria pun bekerja di rekan majikan pertamanya, dan tidak mendapatkan gaji hingga kini. KBRI di Suriah mengatakan telah mengajukan gugatan untuk mendapatkan gaji Maria. (Sumber: BCC)
