Aqin akhirnya kembali ke Indonesia setelah 8 tahun menjadi kaburan. Ayah dari puteri keduanya adalah orang Thailand, walaupun bersedia menikahinya, namun karena mempunyai tanggungan kontrak kerja sehingga harus tinggal di Taiwan, terpaksa menahan diri berpisah dengan kekasih dan anaknya, dia berharap bisa menyelesaikan kontrak kerjanya, kemudian menjemput puteri dan kekasihnya ke Thailand untuk menikah, hidup bahagia.
loading...
loading...
Imigrasi Changhwa beberapa waktu yang lalu mendapat pemberitahuan dari rumah sakit, yang menyatakan bahwa ada seorang TKW ilegal yang melahirkan bayi, tidak memiliki identitas, selain itu juga tidak mampu membayar biaya pengobatan, kapten Cai Chongfu memerintahkan petugas untuk menyelidiki, menemukan bahwa TKW ilegal tersebut masih memiliki seorang puteri lagi berusia 7 tahun, sampai saat ini masih belum memiliki identitas.
Hasil penyelidikan imigrasi, puteri Aqin berusia 7 tahun, ayahnya adalah seorang TKA Thailand lainnya, sudah 4-5 tahun yang lalu menyelesaikan kontraknya dan pulang ke Thailand, setelah itu sama sekali tidak terdengar khabar beritanya, Aqin sambil bekerja sambil membiarkan puterinya mengikuti pelajaran di kelas, 2 tahun yang lalu ia berkenalan dengan ayah puteri keduanya TKA Thailand juga, tahun lalu melahirkan puteri keduanya.
Demi mengirimkan ibu dan kedua puterinya tersebut pulang ke Indonesia, imigrasi harus mencari KDEI Taipei untuk mengurusi identitas yang diperlukan, dan meminta bantuan LSM untuk membantu membayar biaya pengobatan, bahkan petugas imigrasi Ma Changhong juga membantu Aqin menjalani perawatan setelah melahirkan, meminta istrinya untuk memasakkan ayam kuah dan makanan lain yang berkhasiat untuk memulihkan kondisi setelah melahirkan.
"Anak anak, kita pulang kampung!" dengan bantuan berbagai pihak, Aqin dan puterinya bisa kembali ke Indonesia, petugas imigrasi membantu menggendong bayi, menemani Aqin menuju bandara, pada kesempatan tersebut, Aqin sambil memeluk bayinya, dengan mata merah seakan enggan meninggalkan Taiwan, mengucapkan terima kasih, "Kami bertiga akan selalu mengingat kebaikan kalian!" (sumber: mstyo71)