Damini dilaporkan meninggal dunia karena terjatuh ketika sedang membersihkan kaca jendela di rumah majikannya Muhammad Kinan Sas. Kami memperoleh informasi kejadian itu dari KBRI Damaskus pada Rabu, 29 Desember 2016, kata Direktur Mediasi dan Advokasi BNP2TKI R. Wisantoro, Jumat, 30 Desember 2016.
Segera setelah itu, kami menghubungi Kepala BP3TKI Bandung Delta yang segera menemui keluarga almarhumah, termasuk Maisa suami Damini, di Indramayu. Selain menerima santunan dari BNP2TKI, keluarga juga meminta agar jenazah dipulangkan ke Tanah Air.
Terkait pemulangan jenazah , R.Wisantoro yang memperoleh informasi terbaru dari staf konsuler KBRI Damaskus Jumat sore mengungkapkan, perusahaan-perusahaan kargo enggan membawa muatan keluar Syria baik melalui udara, laut maupun darat karena negara ini masih menjadi ajang konflik empat pihak.
Kalau jalan darat maka pilihannya adalah ke Turki dan ini berarti melalui Aleppo. Alternatif lain ke Lebanon yang pada musim dingin dilanda badai salju hingga perbatasan kedua negara seringkali ditutup, ujarnya seraya menambahkan jenazah Damini saat masih berada di Rumah Sakit Mujtahid, Damaskus dibawah pengawasan KBRI Damaskus.
Direktur Mediasi dan Advokasi menambahkan, meskipun BNP2TKI, KBRI Damaskus serta instansi terkait lain sudah berupaya keras, tetapi situasi lokal benar-benar menyulitkan pemulangan jenazah. “Sangat tidak aman ditambah lagi dengan musim dingin yang menyulitkan.” ( Sumber: BNP2TKI)
>
loading...