Mereka diamankan saat polisi patroli yang sedang bertugas mencurigai sebuah truk pickup L-300 berpelat BM 9330 FN yang dikemudian Amir Mahmud yang melintas di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Mapolsek Dumai Timur.
"Anggota kita pun menghentikan mobil tersebut lalu memeriksanya. Di bak mobil kita dapati 17 orang WNA asal Bangladesh. Saat itu mereka duduk bersusun di dalam bak belakang," kata Kapolres Dumai AKBP DH Ginting.
Beberapa saat kemudian, petugas kembali menghentikan sebuah mobil jenis APV berpelat BM 1529 SF yang menyusul di belakangnya. Mobil itu dikemudikan Abu Sayed. "Dari mobil ini kita temukan sembilan orang WNA yang sama," ulas dia.
Semua WNA ini langsung dibawa ke Mapolres Dumai untuk menjalani pemeriksaan, termasuk kedua orang supir tersebut, termasuk Abu Sayed yang juga berkebangsaan Bangladesh. Pengakuannya, 26 WNA ini hendak dibawa ke Malaysia melalui pelabuhan Pelintung, Kota Dumai Riau.
Kapolres mengungkapkan, pemeriksaan kendaraan itu rutin dilakukan jajarannya, dalam rangka program prioritas Kapolri, Jenderal Tito Karnavian. Dari upaya tersebut, aparat kepolisian akhirnya sukses membongkar kegiatan penyelundupan manusia. (Sumber: metrokini)
>