Tidak selamanya katak dalam tempurung akan selalu lugu dan penurut. Jika sudah mengenal dunia luar, sedikit banyak pasti akan berpengaruh pada sikap dan perilakunya. Seperti yang terjadi pada S, 42. Sejak pulang dari Korea, istri dari D, 46, ini jadi berubah seribu persen.



Bisa jadi keputusan D mengizinkan istrinya, S, merantau ke Negeri Gingseng pada lima tahun yang lalu akan menjadi keputusan yang paling disesali seumur hidupnya. Pasalnya gara-gara merantau ke Korea Selatan, saat pulang ke kampung halaman di Tambaksari, D sudah tak pernah lagi menemukan istrinya yang seperti dulu.

S yang dulu dikenal sebagai perempuan taat dan penurut, suka menutup aurat dan penuh sopan-santun, sekarang sudah berbeda. Selain suka pakai kaos dan celana ketat, S kemana-mana sekarang tak pernah lepas dari smartphone, tas bermerk dan make up tebal cenderung menor ala artis di televisi.

“Wis, pokoknya kayak nggak kenal lagi. Anak-anaknya saja sudah nggak yakin itu ibu mereka atau bukan. Sekarang gayanya sudah ngalah-ngalahi Syahrini,” tutur D saat menunggu sidang di Pengadilan Agama (PA) Surabaya



Kini bukan hanya D yang bisa melihat aurat istrinya. Tapi, setiap orang kini juga bisa menikmati aurat istrinya tersebut. Apalagi S sekarang sudah buka jilbab dan suka memakai pakaian serba minim. 

Melihat keanehan itu, D dan ketiga anak-anaknya sempat menanyakan perubahan itu kepada S. Sebab kemungkinan Sephia sewaktu di Korea mengalami traumatik atau hal-hal lain yang membuatnya berubah sedrastis itu. Namun, jawabannya selalu tidak ada. 

“Wong orang yang di bengkelku juga digoda. Waktu tak tegur, dia malah ngelawan. Katanya itu adalah caranya untuk bergaul. Padahal dulu nggak pernah seperti itu, sekarang sudah kayak wanita kegatelan,” tandasnya (Sumber: Jawapos)


>