Kabar miris kembali menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi. Sudarti alias Yanti (44) warga Desa Bagorejo, harus menanggung nasib tak layak, lantaran sejak berangkat ke Malaysia lima tahun silam, dirinya justru tidak ada kabar.



Ibu satu putri tersebut tak mendapat kebebasan bekerja di negeri jiran itu. Bahkan, ia terkesan dikekang kerja keras oleh sang majikan hingga tak diberi gaji bulanan.

"Setelah lima tahun tidak ada kabar berita, juga tidak pernah kirim uang akhirnya pada bulan Ramadan tepatnya Juli 2016 ada yang menelpon dari daerah Riau. Ternyat dia adalah adik dari Mayangsari tetangga Sudarti di Malaysia," kata Kriswanti Vebita putri Sudarti.




Ketika bertemu Mayangsari, dari cerita itu ibunya bekerja di salah satu rumah di Johor Bahru Darul Takzim, Malaysia. Dalam keluarga itu, Sudarti bersama 10 orang penghuni rumah. Kondisinya lemah, badannya terlihat kurus kering tak terawat.

Akhirnya ia memberanikan diri untuk melapor ke Dinsosnakertrans Banyuwangi. Ia menyampaikan seluruh kabar pedih yang dialami ibu kandungnya itu.

"Saya meminta agar dari cerita itu pemerintah dapat membantu ibu saya agar segera dipulangkan. Responnya baik, mereka meminta dokumen pendukung mengenai ibu saya," terangnya. (Sumber: Beritajatim)


>