Pria yang hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama ini diamankan di Desa Lamidur oleh satuan Koramil setelah melakukan pencarian selama dua hari. Menurut Komandan Koramil Pardagangan, Kapten Inf Aladi Siahaan yang turut mengamankan pria ini menyampaikan bahwa permasalahan tersebut akan mereka serahkan ke Polsek Pardagangan.
Ismed Banda mengatakan bahwa dirinya dipanggil oleh tokoh masyarakat karena aksi fotonya yang menduduki patung Letda Sujono. "Dipanggil tadi sama orang tua di sini. Saya diantar orang tua saya ke sini, inilah ketemu sama bapak-bapak ini," ujarnya
Saat ditanyakan apa maksud dari foto-foto yang dia upload tersebut, Ismed mengaku bahwa hal tersebut adalah untuk main-main saja dan karena ketidaktahuanya apa fungsi Tugu Letda Sujono tersebut.
"Untuk seru-seruan aja bang, saya tidak tahu siapa Letda Sujono dan patung-patung yang lain itu," ujarnya.
Ismed menyampaikan bahwa dirinya menyesal melakukan hal tersebut dan berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi. "Ngak lagi bang. Nyesal saya, karena tidak tahu saya makanya saya menaiki patung itu," ujarnya.
Saat ditunjukkan beberapa foto sejenis yang juga beredar di media sosial, ia menyampaikan bahwa foto-foto yang menduduki patung tersebut bukanlah teman-temannya.
"Ngak kenal aku siapa yang dalam foto itu, bukan kawan-kawan ku itu. Kurasa orang pendatang itu," ujarnya. (sumber: Tribun)