Juventus, adalah salah satu klub yang paling ditakuti di akhir tahun 90an dan awal milenium ini. Bersama "rekan" senegaranya AC Milan, duo klub asal Italia tersebut menjadi raksasa eropa bersama Bayern Munchen dan Real Madrid.
Kebesaran nama klub-klub italia hancur saat krisis keuangan dan skandal Calciopoli. Krisis keuangan membuat tim-tim besar Italia yang biasa dijuluki "Magnificent Seven" seperti AC milan, Inter Milan, Lazio, AS Roma menjual pemain-pemain bintang mereka. Bahkan Fiorentina pernah dinyatakan bangkrut dan kini ditahun 2015 disusul oleh Parma. Dan akibat kasus Calciopoli Juventus "ditendang" ke Serie-B sehingga pemain bintang mereka hijrah ke negara lain.
Dengan porak-porandanya Serie-A, berakhir pulalah dominasi tim asal Italia di kancah eropa, namun kini Juventus mencoba untuk kembali menjadi raksasa eropa kembali dengan masuk ke babak final Liga Champion 2015. Juventus berjuang sendirian sejak tim senegara mereka AS Roma tidak lolos ke babak 16 besar.
Untuk sampai final Juventus harus menghadapi tim besar dari eropa lainnya. Borussia Dortmund menjadi tim pertama yang disingkirkan Juventus di babak Knock-Out. Di babak perempat besar, juventus berhasil menyingkirkan raksasa Perancis AS Monaco. Dan terkahir, Juventus berhasil menyingkirkan juara bertahan Real Madrid di babak semi final.
Kini di Final yang akan digelar di Berlin pada tanggal 7 Juni 2015 tersebut, Juventus akan bertemu dengan Barcelona. Dalam Laga tersebut, anak buah Alegri bukan hanya harus mengembalikan nama besar mereka, tapi juga mengembalikan nama besar Serie-A dimata dunia persepak bolaan eropa.