Penyidik Polsek Bojonggede terus melakukan pengembangan terkait kasus perkosaan yang menjerat wakil kepala sekolah (wakepsek) di salah satu SMA swasta di Bojonggede. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi meyakini jika korban sebenarnya lebih dari satu orang siswi.



"Ada salah satu korbannya, berinisial Y yang dia ini kurang mampu. Oleh pelaku menurut keterangan yang kami dapat, dijanjikan beasiswa jika datang ke rumah si pelaku. Diduga, di sanalah korban dicabuli. Selain itu pelaku juga sempat kasih uang," kata I Ketut Kopi Asdhita di Bojonggede, Jawa Barat.




Kasus ini terungkap setelah salah satu korban berinisial Y mengadukan perbuatan cabul tersangka kepada orangtuanya. Kemudian orangtua korban melaporkan Wakil Kepala Sekolah AN ke polisi.

Akibat perbuatannya, AN kini ditahan di balik jeruji besi. Dia dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dan terancam dipecat dari sekolah tersebut. (Sumber: Vivanews)


>