Poniem (45), besan korban, menceritakan pertama kali keluarga mengetahui kabar meninggalnya Saniah dari anaknya yang bernama Purwanto yang juga sedang berada di Malaysia. Purwanto adalah menantu korban.
"Ada teman Saniah menelepon Purwanto tanggal 15 Juni lalu ngasih kabar kalau ibu mertuanya sudah meninggal," kata Poniem.
Setelah ada kepastian ibunya telah meninggal, sang anak langsung mencari informasi dan mengurus pemulangan jenazah. Menurut Poniem, sebelum dipulangkan pihak keluarga sudah memastikan jasad Saniah melalui orang kedutaan.
Saniah, diketahui sudah enam tahun berada di Malaysia dan pernah pulang 4 tahun silam saat sedang mengandung putrinya. Suami Saniah kini sedang dalam pengejaran aparat kepolisian diraja Malaysia. (Sumber: tribun)