Sebanyak 14 orang PSK dan pasangan selingkuh berdiri menghadap ke dinding saat diperiksa anggota Satuan Sabhara Polres Sragen di Mapolres Sragen. Ironisnya, jasa kencan PSK tersebut cuma Rp100.000.



Satuan Sabhara Polres Sragen di Mapolres Sragen mengatakan tarif mereka Rp150.000. Untuk sang mucikari mendapatkan Rp 50.000 sebagai biaya sewa kamar, sedangkan PSK tersebut mendapatkan hanya Rp100.000.

Salah seorang mucikari berinisial ES mengatakan, dia memiliki lima orang PSK beusia kisaran 23-30 tahun yang berasal dari luar Sragen dan berstatus janda.

Dita, 23, salah satu PSK yang tertangkap mengatakan. Dia bekerja sebagai pemandu karaoke dengan pendapatan perhari sekitar Rp200.000. Janda beranak satu ini mengaku rela melakukan pekerjaan tersebut karena desakan ekonomi.

>