Praktik prostitusi yang melibatkan siswi SMA di Bogor jadi pembicaraan netizen Bogor. Ada yang terang-terangan ada pula yang menutup rapat 'sambilan'-nya itu.



Seperti yang dilakoni seorang pelajar SMK di Kota Bogor, Dewi. Remaja bertubuh sintal ini sudah terjun menggeluti dunia gelap sejak ia duduk di bangku kelas 1 SMK.

Kecewa kepada pacar menjadi alasan dia nekat terjun ke dunia hitam. Saat berpacaran, ia yang kala itu masih duduk di bangku kelas 3 SMP saat

beberapa kali melakukan hubungan layaknya suami-istri dengan pacarnya.

Ia beranggapan dirinya sudah tidak lagi perawan sehingga bisa melakukan hubungan seks dengan siapa saja. Baginya yang paling penting libidonya bisa tersalurkan.

"Enggak sering juga sih. Kalau lagi pengin (berhubungan) saja," ujar Dewi yang kini masih duduk di bangku kelas 2 SMK swasta.

"Biasanya dia (calon pelanggan) dapat nomor dari teman yang pernah make(berhubungan seks) gue," tambahnya

Dewi mematok tarif Rp 250-Rp 300 ribu untuk sekali kencan dengan durasi waktu 1 sampai 2 jam. Setelah sepakat, dan harganya pun cocok, lantas keduanya mengatur waktu untuk melakukan kencan.


>