N bisa dibilang manusia langka, dia benar-benar cinta mati dengan A meski sempat diselingkuhi di depan mata dan ditinggal kawin lagi, N masih mau menjadi suami A lagi. Ia bahkan menemani A saat mengurus proses perceraiannya di Pengadilan Agama (PA) Surabaya.



N (41) mungkin menganggap A jodoh yang sudah dipilihkan oleh Tuhan, meski dikhianati berkali-kali hingga ditinggal kawin lagi oleh A, dia masih menganggap wanita berusia 39 tahun itu adalah pasangannya hingga mati.

Menurut cerita N, A memang selingkuh dengan rekan kerjanya di kantor. N bahkan menangkap basah A kencan dengan rekan kerjanya S di sebuah hotel di Malang. Karena itu, ia akhirnya meminta A untuk memilih antara dirinya dan S. Akhirnya, A memilih S.

Tapi seiring berjalannya waktu, ternyata pernikahan itu hanya dibuat mainan oleh S. Memang A sempat dinikahi dan dibawa S ke Jakarta. Namun hanya satu tahun. A kemudian kembali ke Surabaya namun tidak bersama S.

A mengaku pulang kampung karena ditelantarkan dan tidak pernah diperhatikan oleh suami barunya itu. “Katanya biaya hidup tidak pernah diberi oleh S dan hanya disambangi kalau lagi butuh. Itu pun sangat jarang bisa sampai tiga bulan sekali,” kata N menirukan rengekan A.

Sehingga meski orang tuanya menentang N kembali lagi denganA, tapi N cuek saja. Ia mengaku sudah cinta mati dengan A dan mau menerimanya apa adanya. “Dia adalah jodoh yang dipilihkan Tuhan untuk saya,” kata N berkali-kali. (Sumber: JPNN)


>