Maksud hati untuk merubah nasib dan masa depan yang gemilang dengan cara bekerja ke negeri seberang, yakni Hongkong, ternyata bagi tenaga kerja wanita (TKW) asal Desan Jagoan, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Indonesia masih harus menanggung derita di negeri orang.
Eka Agustina (31) yang sudah dua tahun bekerja di Hongkong telah dibuat menderita oleh suaminya yang bernama Muhanan (34) yang kini telah berselingkuh dengan wanita idaman lain (WIL)-nya di Blitar.
Dia mengatakan merasa ditipu oleh sang suaminya, Muhanan, karena Eka telah mengirim uang sekitar Rp 30 juta untuk kepentingan keluarga di Blitar ternyata dibuat untuk berfoya-foya seperti berjudi, minuman keras dan membiayai teman selingkuhnya.
"Selain itu, dia (Muhanan-red) juga telah menghabiskan dan menjual barang-barang yang saya beli di Hongkong, semua barang yang ada di dalam rumah sudah habis dijual untuk kepentingan diri dan teman selingkuhannya," ujar Eka. Eka juga mengatakan bahwa dirinya sempat dikirimi santet Blitar.
"Gara-gara dia itu mengirimi saya sihir seperti itu, mata saya jadi agak rabun karena untuk melihat obyek jarak 3 meter mata saya kabur, dan hal itu berlangsung selama sebulan penuh sampai saya tak bisa bekerja yang akhirnya saya meminjam gaji dua bulan kepada majikan saya di sini (Hongkong-red)" ungkapnya
Eka Agustina (31) yang sudah dua tahun bekerja di Hongkong telah dibuat menderita oleh suaminya yang bernama Muhanan (34) yang kini telah berselingkuh dengan wanita idaman lain (WIL)-nya di Blitar.
loading...
loading...
Dia mengatakan merasa ditipu oleh sang suaminya, Muhanan, karena Eka telah mengirim uang sekitar Rp 30 juta untuk kepentingan keluarga di Blitar ternyata dibuat untuk berfoya-foya seperti berjudi, minuman keras dan membiayai teman selingkuhnya.
"Selain itu, dia (Muhanan-red) juga telah menghabiskan dan menjual barang-barang yang saya beli di Hongkong, semua barang yang ada di dalam rumah sudah habis dijual untuk kepentingan diri dan teman selingkuhannya," ujar Eka. Eka juga mengatakan bahwa dirinya sempat dikirimi santet Blitar.
"Gara-gara dia itu mengirimi saya sihir seperti itu, mata saya jadi agak rabun karena untuk melihat obyek jarak 3 meter mata saya kabur, dan hal itu berlangsung selama sebulan penuh sampai saya tak bisa bekerja yang akhirnya saya meminjam gaji dua bulan kepada majikan saya di sini (Hongkong-red)" ungkapnya
"waktu itu saya baru setahun berada di Hongkong, makan dan minum saya selalu diantar oleh majikan karena saya sakit mata, kalau begini cara suami saya, lebih baik saya akan menceraikan suami saya nanti setelah pulang saya akan mengurus surat perceraian," tutup Eka.
