Aksi seorang bule tengah marah-marah diduga di kawasan Ciampea, Bogor viral di media sosial. Warga asing itu terdengar marah akibat terganggu oleh suara keras yang terdengar dari sebuah musala.
Dalam video tersebut, pria tersebut mengenakan celana pendek selutut dan kaos tanpa lengan. Pria bule ini mendatangi rumah salah seorang warga untuk mengeluhkan masalahnya.
loading...
loading...
Pria asing yang berusaha berbicara dalam Bahasa Indonesia ini mengaku terganggu dengan suara dari Musala tersebut. Bukannya menyebut lantunan shalawat, si bule mengatakan lantunan suara itu disebutnya sedang karaoke.
" Kenapa karaoke?" tanya bule itu.
Medengar jawaban si bule, seorang wanita menjelaskan jika suara dari musala itu bukan orang sedang berkaraoke. " Bukan karaoke, selawatan (salawatan-red)," jawab seorang ibu yang sedang menyapu.
Akhirnya, Pria Perancis bernama Frank itu menyadari kesalahan yang diperbuat. Frank mengaku tidak mengetahui kegiatan selawatan dan tadarus merupakan kegiatan umat Muslim.
" Saya pribadi minta maaf kepada warga Tegalwaru, Ciampea dan umat Islam di Indonesia. Umumnya, atas perkataan dan perbuatan saya yang menyinggung umat Muslim karena kurang memahami bahasa Indonesia," katanya
" Kenapa karaoke?" tanya bule itu.
Medengar jawaban si bule, seorang wanita menjelaskan jika suara dari musala itu bukan orang sedang berkaraoke. " Bukan karaoke, selawatan (salawatan-red)," jawab seorang ibu yang sedang menyapu.
Akhirnya, Pria Perancis bernama Frank itu menyadari kesalahan yang diperbuat. Frank mengaku tidak mengetahui kegiatan selawatan dan tadarus merupakan kegiatan umat Muslim.
" Saya pribadi minta maaf kepada warga Tegalwaru, Ciampea dan umat Islam di Indonesia. Umumnya, atas perkataan dan perbuatan saya yang menyinggung umat Muslim karena kurang memahami bahasa Indonesia," katanya