Sebelumnya, beberapa media di Arab mengatakan bahwa akan ada perbaikan statusbyang mencangkup koreksi profesi secara gratis, pencabutan laporan, dan koreksi visa kunjungan.
Namun, pihak KJRI sudah melakukan klarifikasi terhadap pihak yang berwenang dan menyatakan bahwa isu tersebut tidaklah benar. Dan pihak pememrintah Saudi menyatakan bahwa amnesti tersebut hanya berupa pemulangan mandiri.
Namun demikian, pihak KJRI belum menerima surat edaran resmi dari tarhil kepada masing-masing konsulat disana. (sumber: liputanBMI)
>
loading...