Ribuan pencari kerja ke Korea mengikuti seleksi di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Dalam seleksi TKI ke Korea khusus sektor perikanan ini, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bekerjasama dengan UNS.



Seleksi penempatan TKI di Korea tahun 2016, khususnya sektor Perikanan lebih selektif yaitu dengan model Sistem Poin Employment Permit System (EPS). Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi TKI yang melarikan diri pindah ke sektor lain atau over stay di Korea.

Indonesia EPS Center HRD Korea Jakarta, Mr Jang Byunghyun mengatakan, ujian seleksi TKI ke Korea di UNS kali ini merupakan yang ke- 7 kalinya. Seleksi ini diikuti sebanyak 2.049 peserta. Terdiri dari kategori Perikanan Tangkap sebanyak 772 peserta laki-laki dan kategori Budidaya Ikan sebanyak 1.277 peserta, masing-masing 1.214 laki-laki dan 63 perempuan.


loading...


Jang menambahkan, jumlah TKI di Korea menempati urutan ke-3, dari 16 negara asal tenaga Kerja yang bekerja di Korea. Pemerintah Korea memilih TKI, selain karena TKI sebagai pekerja yang baik, juga tercatat sebagai TKI legal , meski diakui ada TKI Ilegal, namun angkanya sangat rendah.

Bagi peserta ujian Bahasa Korea yang lulus, maka akan mengikuti seleksi tahap kedua berupa Test Kompetensi dan Skill pada bulan November 2016. (Sumber: joglosemar)