Mereka menduga bahwa menurunnya kualitas kerja pembantunya dikarenakan keseringan selfie ditambah kegemaran mengakses sosial media. Televisi di Hongkong bahkan pernah menayangkan keluhan para majikan tersebut, mereka sudah bayar mahal tapi pekerjaan para pembantunya banyak yang tidak beres.
Peristiwa yang dikeluhkan oleh para majikan di Hongkong tersebut diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi para TKW maupun TKI lainnya. (Sumber: tribunews & suarabmi.com)