Laman qq.com seperti dikutip dari AsiaOne melaporkan, para model tersebut berpakaian seperti pengemis sambil membawa atribut bertuliskan aspirasinya, seperti "we want to survive!"
Para netizen yang mendukung aksi ini menyatakan seharusnya mata pencaharian mereka tidak dirampas, sementara pihak yang kontra menuturkan bahwa pelarangan ini sudah benar karena pameran harus fokus ke kendaraan, bukan ke para model cantik yang disewa jasanya untuk mempromosikan mobil. (Sumber: Okezone)
>