Dikutip dari Daily Mail, Zhou Tian dan calon suaminya, Wang Lei, merencanakan acara pernikahan mereka di aula sebuah hotel di pusat Kota Xinxiang. Namun, dia menerima kabar bahwa hujan badai yang mengguyur kota Xinxiang, China, hingga menyebabkan banjir.
Hampir tiga jam berlalu, namun Lei masih belum menampakkan batang hidungnya. Saat jam menunjukkan pukul 13.00, calon mempelai itu akhirnya datang dalam kondisi basah kuyup mengenakan sendal jepit dan rompi.
Terharu melihat kondisi calon suaminya, Tian lalu berlari menghampiri Lei dan memeluk erat sang kekasih.
"Aku tidak peduli walaupun tidak ada tamu yang datang. Aku juga tidak ambil pusing kita tidak diarak dan tidak ada kembang api. Selama aku bisa memilikimu, walaupun kau basah kuyup dan tidak terlihat seperti mempelai pria," kata Tian sambil memeluk Lei.
Mendengar kata-kata yang keluar dari bibir Tian, perias pengantin yang menyaksikan adegan haru itu mengutip kalimat sang mempelai wanita dan memostingya di WeChat.
Sesampainya di lokasi pernikahan, penyelenggara acara menyampaikan tidak akan ada hidangan pesta karena sang juru masak berhalangan datang, akibat cuaca buruk. "Apapun yang terjadi, aku akan tetap menikahimu,' kata Tian kepada calon suaminya. Pesta pernikahan itu akhirnya dihadari oleh lebih kurang 10 tamu.
Sebuah foto memperlihatkan Tian berjalan melewati lorong yang sepi, sementara Lei menunggu di atas panggung, menjadi viral dan dikomentari banyak netizen. Walaupun sepi saat acara, namun ribuan netizen mengucapkan selamat dan doa atas pernikahan mereka. (Sumber: liputan6)