Jenazah Sri Maryani, 40, tenaga kerja wanita (TKW) asal Manahan, Solo, Jawa Tengah, yang menjadi korban tabrak lari akhirnya tiba di kampung halamannya. Isak tangis keluarga dan anak-anak Sri Maryani tak terbendung saat peti jenazah diturunkan dari ambulans.



Sri meninggal di Kuala Lumpur, Malaysia, setelah mengalami tabrak lari dan sempat dirawat satu minggu di Pusat Perubatan Universiti Malaya (PPUM) Kuala Lumpur. Adik kandung Sri, Sriyono mengungkapkan pemulangan jenazah Sri dibantu KBRI Kuala Lumpur serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah.



"Alhamdulillah, pemulangan jenazah gratis. Karena kalau membayar, keluarga kami benar-benar tidak mampu," ujar Sriyono yang sempat dimintai uang sebesar 5 ribu ringgit Malaysia atau setara Rp16 juta oleh pihak kargo jika ingin memulangkan jenazah saudaranya itu ke Indonesia. (Sumber: metrotvnews)



>