"Ada petugas pelayanan bagi TKI di bandara selama 24 jam," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jawa Timur Sukardo.
Sukardo mengatakan, pada saat lebaran, tidak semua TKI yang ada di luar negeri mudik ke kampung halamannya masing-masing. Tahun lalu, hanya sekitar 45 persen dari 270 ribu orang TKI asal Jawa Timur yang mudik.
Mantan Sekretaris DPRD Jawa Timur ini mengakui, beberapa tahun sebelumnya banyak kabar TKI yang mudik menjadi korban tindak kejahatan saat perjalanan pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Namun akhir-akhir ini, pihaknya sudah tidak pernah mendengar lagi ada TKI yang mudik dan menjadi korban kejahatan. "Biasanya TKI dari luar datangnya pada malam hari. Alhamdulillah sekarang nggak dengar TKi dibujuki (dibohongi), ditipu," katanya.
"Tapi petugas kita di bandara (P3TKI) siap memberikan pelayanan bagi TKI. Kita bantu, kalau sudah dijemput saudaranya atau keluarganya kita lepas. Tapi kalau butuh bantuan transport, kita arahkan ada travel yang membantu itu tapi betul-betul identitasnya bisa diketahui, agar kalau pulang tidak tertipu dan menjadi korban," tandasnya. (Sumber: detik)