Kelakuan Jasman, 55, benar-benar bobrok. Bagaimana tidak, di bulan Ramadan bukannya banyak beramal, malah memperkosa gadis. Karena kelakuannya itulah Jasman ditangkap polisi Polres Ponorogo. “Istriku lama jadi TKW, Pak.” Kata Jasman kepada petugas.



Jasman warga Ponorogo, termasuk orang yang hanya dapat lapar dan hausnya saja. Sebab meski dia makan sahur dan siang harinya puasa, tapi pikirannya masih ke hal yang ngeres-ngeres. Maklum bininya sudah beberapa bulan ini jadi TKW ke Arab Saudi. Puasa yang katanya bisa menurunkan nafsu libido, rupanya aksioma tak berlaku bagi Jasman.

Tami, 17, ponakan dari saudara jauh main ke rumah. Melihat penampilan gadis ABG ini Jasman jadi tak terkendali.Setelah jinak, mulailah diajak jalan-jalan sehabis maghrib. Mau juga, akhirnya dibawalah ke hotel.

Di kala orang-orang pada salat tarawih , Jasman malah memperkosa Tami. Sebagai balas jasa, ABG itu lalu diberi uang Rp 100.000,- bahkan di lain hari siang-siang Tami datang ke rumahnya mengantar oleh-oleh dari orangtuanya. Lagi-lagi nafsu Jasman bangkit. 


loading...


Tak peduli bulan puasa, siang hari lagi, Tami langsung dicemplak dan digas ngepol. Seperti yang sudah-sudah, habis melampiaskan nafsu, ABG itu diberi uang  Rp 100.000,- Padahal jika ingat sanksinya berhubungan di siang hari bulan puasa, Jasman pasti tak bernafsu. Tapi karena setan memang sengaja membujuk-bujuknya, semuanya lancar-lancar saja.

Asyik bagi Jasman, tapi nyesek bagi Tami. Dia pun segera lapor pada ibunya. Tentu saja mereka terkaget-kaget, Jasman yang nampaknya alim, ternyata dzolim. Jasman yang tampaknya santun, ternyata jahatnya ampun-ampun. Ibu Tami segera melapor ke polisi dan Jasman pun ditangkap.
>