Adeline, bocah kecil yang ditemukan dikubur di pekarangan rumah ibu angkatnya adalah anak kandung dari keluarga miskin. Ibu kandung Angeline, Hamidah tidak mampu dan terpaksa memberikan hak asuh Angeline kepada seorang Pria asing yang beristrikan wanita Indonesia.



Diceritakan oleh Maysunah, bibi kandung Angeline yang dikutip dari Kompas, Hamidah dan suaminya waktu itu kesulitan uang untuk mengganti biaya persalinan di klinik. Mereka tidak mampu membayar biaya persalinan yang hanya sebesar Rp 600.000. (Baca Juga: Motif Agus Membunuh Angeline)

Kedua keluarga itu bertemu di sebuah klinik di Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. keluarga angkat Angeline membayar biaya yang diganti sebesar Rp 600.000. Setelah itu ada beberapa surat yang ditandatangani. Satu dipegang Hamidah dan bapak kandungnya. Satunya lagi dipegang oleh keluarga angkatnya itu. (Baca Juga: Warga Coba Pukuli Agus)

Angeline masih tiga hari sehingga dia langsung dibawa oleh keluarga barunya. Nama Angeline pun diberikan oleh keluarga barunya. Diketahui Hamidah dan keluarganya dilarang untuk menemui anaknya tersebut.

Naasnya delapan tahun kemudian, bocah kecil tersebut ditemukan tidak bernyawa dikubur di dekat kandang ayam milik keluarga angkatnya tersebut. Angeline dipekosa dan dibunuh oleh Agus pembantu keluarga tersebut.

(Sumber: Kompas)