Pauline Cafferkey, Perawat asal inggris ini akhirnya keluar dari rumah sakit Royal Free Hospital di London. Pauline Cafferkey mengatakan "senang masih bisa hidup" dan mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh staf di rumah sakit tersebut.
theguardian.com |
Pauline Cafferkey, adalah seorang perawat asal Inggris yang hampir meninggal setelah tertular Ebola di Sierra Leone. Dokter telah mengabarkan kondisinya sangat "kritis". selama tiga minggu dia menerima pengobatan untuk virus mematikan tersebut.
Keluarganya dan teman-teman Pauline Cafferkey bahkan sudah siap akan kemungkinan terburuk. tetapi tampaknya Cafferkey tidak menyerah dan akhirnya dia berhasil sembuh dari penyakit tersebut, sekarang ia dapat kembali ke kehidupan normalnya dan tidak punya rencana untuk kembali ke Afrika.
Cafferkey mengatakan dia berencana untuk istirahat sebagai perawat kemanusiaan. "Saya hanya ingin kembali ke pekerjaan normal saya, kehidupan normal saya, dan saya pikir keluarga saya akan senang dengan itu juga."
Sementara di rumah sakit, dia berada di bawah perawatan tim penyakit menular, yang dipimpin oleh Dr Michael Jacobs. Dia mengatakan: "Kami sangat senang bahwa Pauline telah pulih dan sekarang ia sudah cukup sehat untuk pulang. Saya sangat bangga dengan staf yang telah merawatnya. Hal ini karena kemampuan dan keras kerja seluruh tim sehingga Cafferkey bisa sembuh dan sekarang bisa pulang ke rumah. "
Pauline Cafferkey didiagnosis terjangkit Ebola setelah kembali ke Glasgow bulan lalu dan dirawat di rumah sakit Gartnavel City pada tanggal 29 Desember. Ia kemudian dipindahkan kerumah sakit Royal Free untuk penanganan lebih lanjut. Sebelumnya Pauline Cafferkey bekerja di Save the Children di pusat perawatan Ebola di Kerry Town sebelum kembali ke Inggris.
(Sumber: theguardian.com)