Berbeda dengan menteri didalam kabinet kerja lainnya, Susi Pudjiastuti adalah seorang wanita yang tidak dapat lulus SMA. Di negara yang "mendewakan" Ijasah dan title ini, prestasi Susi Pudjiastuti menjadi seorang menteri adalah sebuah gebrakan baru di Indonesia.
Setelah tidak lulus SMA, Susi Pudjiastuti memulai bisnisnya sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya terus berkembang, dan pada 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek “Susi Brand”. Ketika bisnis pengolahan ikannya meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika, Susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut lobster, ikan, dan hasil laut lain kepada pembeli dalam keadaan masih segar. pada saat itulah dia membeli sebuah Cessna Caravan
Pada saat gempa dan tsunami di aceh, pesawat Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi dan dia mulai membuat perusahaan penerbangan bernama SusiAir.
Perusahaan penerbangannya ini sekarang semakin berkembang hingga memiliki 14 pesawat, ada 4 di Papua, 4 pesawat diBalikpapan, Jawa dan Sumatera. Perusahaannya memiliki 32 pesawat Cessna Grand Caravan, 9 pesawat Pilatus Porter, 1 pesawat Diamond star dan 1 buah pesawat Diamond Twin star. Sekarang Susi Air memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang beragam jenis.
Susi Pudjiastuti adalah contoh dimana seorang yang tidak memiliki gelar bisa sukses dalam bisnis bahkan masuk kejajaran pemerintahan. Bagi sebagian orang, sikap urakan Susi Pudjiastuti mungkin dipandang sebelah mata, tetapi bagi orang-orang yang tidak memiliki tittle karena berbagai sebab, Susi Pudjiastuti adalah panutan yang dapat dicontoh dimana tanpa gelar orang masih bisa sukses. bahkan hal tersebut susah dicapai oleh orang yang berpendidikan tinggi.