Salah seorang terapis di hotel berbintang empat di daerah semarang mengaku lebih menyukai pekerjaannya sebagai pemijat, padahal dia mengaku bahwa lulusan S1 jurusan akutansi di salah satu universitas di kota Semarang.


Awalnya, Mawar (sebut saja begitu) bekerja di kantoran setelah dirinya lulus kuliah, namun gaji yang diterima sangatlah kecil sehingga tidak mencukupi kehidupannya sehari-hari. Setelah keluar kerja, dia diajak temannya untuk menjadi seorang terapis di sebuah hotel.

Awalnya dia tidak mengetahui sama sekali tentang layanan plus-plus, hal tersebut diketahuinya setelah beberapa lama bekerja sebagai terapis. awalnya Mawar mengaku takut, namun lama kelamaan Mawar mau juga asalkan harganya cocok. (Sumber: dinding12)


>