Mak Suminem nama paranormal tersebut. Di kalangan para pengacara PA Surabaya, sudah tidak asing lagi. Dia merupakan paranormal, tapi khusus urusan rumah tangga.
Juminten curhat ke Mak Suminem. Sang dukun pun menerawang dan berkomentar, "Suamimu itu terkena dukun."
Memang sejak awal menikah, orang tua Jumanto sangat membenci Juminten. Salah satunya yakni dengan cara mengguna-guna Jumanto. Dari penerawangan Mak Suminem, mertua Juminten mengguna-gunai Jumanto melalui dukun di Bangkalan, Madura. "Saya lihat dukunnya berjenggot. Lewat minum," kata Mak Suminem.
Mendengar ungkapan Mak Suminem, Juminten hanya bisa menangis. Juminten mengaku kalau selama ini suaminya jijik melihatnya. Sang suami pernah teriak-teriak melihatnya. Kadang juga menangis dan menjerit.
Memang sejak awal menikah, orang tua Jumanto sangat membenci Juminten. Salah satunya yakni dengan cara mengguna-guna Jumanto. Dari penerawangan Mak Suminem, mertua Juminten mengguna-gunai Jumanto melalui dukun di Bangkalan, Madura. "Saya lihat dukunnya berjenggot. Lewat minum," kata Mak Suminem.
Mendengar ungkapan Mak Suminem, Juminten hanya bisa menangis. Juminten mengaku kalau selama ini suaminya jijik melihatnya. Sang suami pernah teriak-teriak melihatnya. Kadang juga menangis dan menjerit.
Dari dugaan paranormal sementara itu, beberapa pengacara menyarankan Juminten untuk mempertahankan rumah tangganya. Mak Suminem memastikan bahwa kesembuhan Jumanto itu juga bisa terjadi dengan pengobatan atau pembebasan ilmu gaib.
"Saya bisa menyembuhkan, kok," janji Mak Suminem dengan percaya diri.
Maka dari itu, Juminten lebih menuruti ucapan Mak Suminem. Konsekuensinya, ia juga harus manut kalau disuruh laku oleh Mak Suminem. (Sumber: berantai)
Maka dari itu, Juminten lebih menuruti ucapan Mak Suminem. Konsekuensinya, ia juga harus manut kalau disuruh laku oleh Mak Suminem. (Sumber: berantai)
