IN (19), mengaku bahwa sang pacar yang seharusnya menjaga justru menjerumuskannya ke lembah hitam alias lokalisas pelacuran. Setiap hari (kalau tidak menstruasi) pacarnya selalu mengantar ke lokalisasi.



Menurut IN, pacarnya tersebut sebenarnya sudah mempunyai istri. “Yang penting dia nggak selingkuh sama cewek lain” ujarnya. IN mengaku dia memndapatkan separuh dari hasil jual jasa untuk sekali transaksi sebesar Rp 150 ribu. Hanya saja, IN juga diharuskan membayar ongkos kamar, kondom, dan uang keamanan.

“Orang tua di rumah tahunya saya sekarang kerja jadi penjaga toko,” ucapnya di sela-sela musik dangdut yang memekakkan telinga. (Sumber: JPNN)