12 TKI tersebut dengan Rincian, 6 orang meninggal di Malaysia, 1 orang di Korea, 2 orang di Taiwan, dan 3 orang di Hongkong. Kasi Norma Kerja, Bidang Perlindungan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Ponorogo, Suharno menyebutkan angka kematian TKI Ponorogo tahun 2016, hampir sama dengan tahun sebelumnya.
Suharno mengatakan, mayoritas penyebab kematian TKI asal Ponorogo karena sakit. "Paling banyak sakit, pagi ketika mereka dibangunkan ternyata sudah tidak bernyawa," kata Suharno saat ditemui di kantornya
Saat ini pihak Dinsosnakertrans juga menunggu informasi keberadaan TKI Taiwan bernama Hadi Baskoro (48) asal Ponorogo yang hilang saat badai Megi menerjang Taiwan pada 27 September 2016. (Sumber: Tribunews)