foto: Tribun |
Setelah mendapat izin dari sang suami, Juleha memutuskan untuk pergi di Malaysia. Membuat paspor di Kotabumi, Lampung Utara, Juleha berangkat ke Jakarta. Belakangan Juleha baru tahu ternyata dia ditipu Neneng. Juleha mengatakan, sampai di Malaysia, dia tidak dipekerjakan di restoran melainkan sebagai pembantu rumah tangga. Juleha tak terima. Ia ingin pulang ke Indonesia.
“Saya disana dipukuli sama majikan. Tidurnya hanya satu jam dalam sehari,” cerita dia di Polda Lampung.
Tinggal di rumah majikannya selama 11 bulan, Juleha tidak digaji. Dia bersama tiga temannya asal Indonesia yang juga bekerja di rumah itu sebagai pembantu rumah tangga disiksa oleh majikannya. Menurut Juleha, majikannya tidak memukul badan karena akan ada bekasnya.
Tidak betah dengan perlakuan majikan, Juleha memutuskan melarikan diri. Juleha kabur dari rumah majikannya ketika subuh dengan memanjat pagar. Di tengah jalan, Juleha bertemu dengan perempuan melayu Malaysia.
“Perempuan itu menolong saya. Saya lalu diserahkan ke KJRI di Kuching,” tutur Juleha. (Sumber: Tribunews).