Di Malaysia, nama Alex Ong cukup dikenal karena kiprahnya membela TKI yang menghadapi persoalan hukum. Warga asli Malaysia ini terjun ke dunia aktivis berkat inspirasi dari sosok Munir Thalib, aktivis HAM yang tewas karena diracun 12 tahun yang lalu.



Pada tahun 1999, Alex Ong bertemu dengan tiga orang aktivis HAM: Anis Hidayah, Wahyu Susilo dan Munir Thalib. jalinan pertemanan antara Alex dan tiga aktivis HAM tersebut terus berlangsung.



Alex melihat sendiri kegigihan ketiganya, terutama Munir dalam melakukan pendampingan dan pembelaan terhadap kaum tertindas. Khusus untuk persoalan TKI, perjuangan ketiganya membuat Alex tergugah.

"Karena saya berasal dari Malaysia. Apa yang dilakukan Munir, kegigihannya dalam memperjuangkan HAM membuat saya terpinspirasi. Dia mencerahkan saya," kata Alex yang kini tinggal di Kuala Lumpur ini.

Alex lantas memutuskan untuk meninggalkan dunia bisnis dan terjun ke dunia aktivis pembela HAM. Dia pulang ke Malaysia, untuk mengawal persoalan HAM khususnya pada pembelaan terhadap TKI.

Bulan ini, merupakan peringatan 12 tahun meninggalnya Munir. Sejak tahun 2004 sampai sekarang, tak ada pengusutan yang mengarah ke siapa otak di balik tindakan pemberian racun arsenik untuk Munir

"Semoga dapat dituntaskan," kata Alex mengenai pengusutan kasus Munir (sumber: Detik)


>