Saat diamankan di Polresta Palembang, DK membantah jika ia merupakan jaringan dan menjadi bos dari kedua temannya yang terlebih dahulu sudah diamankan tersebut. "Kami tidak ada kaitan apapun, hanya sekedar teman," ujar DK
Meski membantah, jika ia merupakan bos dari kedua temannya tersebut, namun DK tak membantah jika ia sudah sebulan terakhir ini menjual gadis-gadis cantik tersebut kepada pria hidung belang.
Untuk tarif, DK mematok harga antara Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta untuk transaksi shorttime. Transaksinyapun tak secara terang-terangan. Ia menggunakan kecanggihan teknologi.
"Untuk sekali transaksi saya mendapatkan untung Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu, tergantung pelanggan membayar perempuannya itu," terang pria yang mengaku masih tercatat sebagai mahasiswa di salah satu Universitas di Palembang ini.
Menurutnya, wanita tersebut merupakan teman-temannya, yang beberapa diantaranya ia kenal dari DN. "Beberapa teman saya, ada juga kenalan DN. Rata-rata sih mahasiswa," katanya.