Arina, gadis cantik berusia 11 tahun ketika dia tewas disambar petir. Saat insiden terjadi, dia sedang berbicara dengan ayahnya melalui telepon seluler.



Saat kejadian, Arina sedang memasukkan kambing ke dalam kandang di Chernoyarsk, Rusia ketika ayahnya menghubunginya. Ketika itu wilayah Chernoyarsk sedang dilanda badai petir.

Kakeknya yang mencari Arina, terkejut bukan kepalang ketika menemukan Arina terbaring dalam kondisi tak bernyawa.



Milana, adik Arina, mengatakan, sambaran petir tersebut sampai melumerkan ponsel yang dipegang kakaknya.

"Ketika badai terjadi, ayah menghubunginya. Namun ketika dia menjawab, kilat menyambar ponsel itu, '' kata Milana. (Sumber: dream.co.id)

>