Kepala UPTD Dinas Pendidikan Mestong, Arbain, dilaporkan ke polisi atas tuduhan hendak memperkosa WEP (26), pegawai honorernya cantik yang bekerja di tempatnya.



Awalnya WEP di minta Arbain untuk datang ke Hotel Novita. Setibanya di sana, wanita berparas ayu itu dipaksa melayani nafsu Arbain. Korban berontak dan memaksa keluar kamar hotel dan saat bertepatan seorang rekan korban lantas melihat kejadian terebut.



Arbain membantah tuduhan ingin memperkosa WEP. Arbain mendengar kabar WEP sedang butuh uang dari rekan kerjanya. Sehingga ia memanggil WEP ke kamar hotel untuk memberikan uang sebesar Rp 1 juta.

Kapolsekta Pasar, Kompol Ridwan Hutagaol, membenarkan adanya laporan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan Arbain terhadap WEP. (Sumber: tribunnews)


>