Korban yang juga merupakan anak tersangka saat persidangan berlangsung mengaku, pelaku pemerkosaan bukanlah ayahnya, melainkan pacar yang merupakan anak sang pemilik pondok pesantren.
Korban mengaku bahwa pengakuan sebelumnya dilakukan karena di bawah tekanan. penasehat terdakwa Sunarni mengatakan, Kasus ini tejadi karena ada rekayasa kasus agar pelaku sebenarnya yang merupakan anak dari seorang kyai tidak menjadi tersangka.