Pemerintah Arab Saudi menuai kritikan atas terjadinya tragedi Mina yang menewaskan ratusan jemaah haji, namun media di Arab Saudi tidak mau disalahkan dan menyalahkan balik jamaah haji lah yang menyebabkan tragedi berdarah tersebut.






Otoritas dan media di Saudi menyalahkan ketidakdisiplinan jemaaah haji dalam tragedi yang terjadi pada Kamis, 24 September tersebut. Media Arab News menyoroti pentingnya kesadaran dan kedisiplinan para jemaah haji.

Media itu pun menyinggung pihak-pihak yang mengkritik pemerintah Saudi. "Kerajaan kerap mendapat kritikan tidak adil dari beberapa pihak di dunia muslim. Ini harus dihentikan. Para pengkritik akan memberikan pelayanan yang lebih besar untuk tujuan mereka dengan bergandeng tangan dengan Arab Saudi guna membuat pelaksanaan haji tahunan lebih nyaman," 

Sebelumnya, Arab Saudi memamerkan peralatan canggihnya dalam memamtau jamaah haji. Pemerintah Arab Saudi mengatakan telah menggunakan peralatan canggih yang dilengkapi dengan 7000 dan menyiagakan 100.000 pasukan untuk memantau kelancaran ibadah haji.

“Kami selalu siaga atas ancaman yang mungkin dihadapi para jamaah haji,” ujar Mayjen. Mansour Al-Turki, Sabtu kepada AP(19/9/2015).