Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) mengeluarkan sebuah data yang sungguh mengejutkan, baru-baru ini. Jumlah mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terjangkit HIV/AIDS mencapai 108 orang.



Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengaku terperangah mendengar angka itu, itu merupakan pukulan telak bagi lembaga yang dipimpinnya. Apalagi, sebagian besar dari 108 warga Lamtim itu terjangkit HIV/AIDS setelah mereka kembali bekerja dari luar negeri.

Menurut dia, bila data Diskes Lamtim itu benar, harus segera dilakukan evaluasi guna perbaikan ke depan. Sebab, sambungnya, tidak menutup kemungkinan banyak kasus TKI yang mengidap penyakit HIV/AIDS.

Pada April 2016 lalu, warga Lamtim yang terdeteksi terinfeksi HIV hanya sebanyak 84 orang. Hingga Juni 2016 warga yang terinfeksi HIV telah mencapai 108 orang. Pihak Diskes menyebutkan, warga Lamtim yang terinfeksi HIV dan AIDS itu tersebar di 11 kecamatan. Sebagian besar dari warga yang terinfeksi adalah para mantan TKI yang sebelumnya bekerja di luar negeri. (Sumber: JPNN)



>