Raut wajah anak-anak yang dibawa TKW itu layaknya orang Timur Tengah dengan hidung bangir, kulit putih dan rambut keriting. Sehingga wajah mereka tidak mirip dengan wajah warga lokal dengan kulit sawo matang.
loading...
loading...
“Saya memilih kabur dari rumah majikan di Saudi, karena tidak kuat dengan perlakuannya,” kata Melati, salah seorang TKW yang enggan namanya disebut dan tampak membawa balita.
Setelah berhasil kabur dari rumah majikanya, Melati dan bayi yang dilahirkannya, hidup terlunta-lunta dan terpaksa tidur di bawah kolong jembatan bersama ratusan TKI bermasalah lainnya.
“Saya tidak tahu bagaimana nasib saya sesampainya di kampung nanti. Saya membawa anak, sedangkan di kampung saya masih punya suami,” keluh Bunga TKW lainnya asal Kecamatan Cikijing, Majalengka. Hal senada terucap pula dari puluhan TKW yang bernasib sama. (Sumber: hayangseuri)